PEMIMPIN SEBENARNYA

Ketika dulu sekolah, aku termasuk orang yang cupu, yang gak gaul, yang kurang pergaulan, kurang pede, kurang berani dalam bertindak, dan juga orang yang otaknya di bawah rata-rata..hahaha

  

Tenang,.. maskipun begitu aku ini manusia loh..

Pada saat kelas satu SMA atau Aliyah tidak disangka-sangka orang yang mempunyai otak yang tidak standar ini bisa terpilih menjadi anggota dari organisasi sekolah yang saat itu namanya adalahi IPNU, sangat tidak di sangka-sangka ya..

Tapi intinya gak ini ya..

Oke lanjut.. saat aku udah kelas tiga aku terpilih menjadi ketua kelas,. Awalnya emang gak yakin kalau aku terpilih menjadi ketua, mana mungkin orang yang gak sempurna ini bisa menjadi ketua dari orang-orang yang lebih sempurna. Ku pikir saat itu adalah sebuah mimpi tapi saat ku cubit-cubit tangan temenku ternyata dia kesakitan...  

Aneh ya, orang yang otaknya tidak standar ini bisa terpilih menjadi ketua kelas, padahal temenku banyak yang otaknya lebih baik, ya akibatnya kinerja kerjaku menjadi ketua tidak bisa memuaskan. Banyak yang mengkritik dan mencibirku, mereka bilang jadilah ketua kelas yang tegas, berani bertindak dan tidak penakut.

Setelah mendengar kritikan dari temen-temen, kemudian ku berfikir, ketua kelas aja yang menjadi ketua dari masyarakat yang bisa di hitung dengan jari di suruh untuk tegas dan berani, apalagi menjadi ketua yang masyarakatnya tidak bisa di hitung (Presiden).

Presiden seharusnya adalah orang yang ketika saat perang berada di barisan pertama bukan di barisan terakhir. Presiden harus berani dalam bertindak, berani membuat keputusan, berani dalan hal apapun terlebih lagi terhadap bos partai. Masak presiden di supir oleh wanita, apalagi wanita ini tidak ada hubungan darah dengan presiden tersebut. 

Ya untuk yang sekarang di maafkanlah, tapi kalau untuk tahun besok kalau masih seperti diriku saat menjadi ketua kelas dulu, buang aja kelaut.. hhe