Kunci MANAJEMEN waktu...
http://kaweruh99.blogspot.com/2015/05/kunci-manajemen-waktu.html
Sobat, saya itu pernah pusing karena banyak tugas yang belum saya kerjakan, (eh gak karena saya malas loh).. tapi karena banyak tugas yang waktunya berdekatan, jadi saya bingung mana yang dikerjakan terleih dahulu dan mana yang di akhirkan...
tapi setelah kajadian itu, saya akhirnya bisa mengatasi problem waktu saya.... hhe hebatkan aku... :)
Banyak penyebabnya, salah satunya adalah ketidakmampuan seseorang untuk membuat manajemen waktu yang baik. Manajemen waktu sangat penting bagi seorang karyawan karena akan membantu menentukan prioritas, kapan harus menyelesaikan sebuah tugas, kapan bisa rehat, dan sebagainya.
Nah, bagaimana caranya agar Anda bisa mengerjakan semua pekerjaan di kantor dengan baik dan tepat waktu, sehingga di akhir pekan tak perlu memikirkan sisa pekerjaan? Berikut tipsnya:
Kuncinya: Perencanaan
Perencanaan merupakan awal sebuah proses penyelesaian tugas. Melalui perencanaan yang matang dan tepat, Anda akan memiliki semacam panduan, apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Fokuslah pada 3 hal penting yang ingin Anda lakukan setiap hari, lalu segera kerjakan. Di akhir hari, tak ada salahnya Anda membuat daftar perencanaan untuk esok hari. Dengan demikian, Anda bisa fokus pada hal-hal penting yang bisa segera dikerjakan pada pagi hari, kecuali jika ada perubahan.
Perencanaan merupakan awal sebuah proses penyelesaian tugas. Melalui perencanaan yang matang dan tepat, Anda akan memiliki semacam panduan, apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Fokuslah pada 3 hal penting yang ingin Anda lakukan setiap hari, lalu segera kerjakan. Di akhir hari, tak ada salahnya Anda membuat daftar perencanaan untuk esok hari. Dengan demikian, Anda bisa fokus pada hal-hal penting yang bisa segera dikerjakan pada pagi hari, kecuali jika ada perubahan.
Fokus Pada Tugas
Fokus akan membantu Anda mengenyahkan semua hal di luar tugas yang sedang Anda hadapi supaya hasilnya maksimal. Tentukan berapa lama Anda akan mengerjakan sebuah tugas, lalu mulailah fokus pada tugas tersebut. Matikan semua gadget, perangkat, atau hal-hal lain yang bisa mengganggu konsentrasi (misalnya e-mail, telepon, media sosial). Setelah tugas selesai, segeralah mengambil waktu beristirahat agar kembali segar.
Fokus akan membantu Anda mengenyahkan semua hal di luar tugas yang sedang Anda hadapi supaya hasilnya maksimal. Tentukan berapa lama Anda akan mengerjakan sebuah tugas, lalu mulailah fokus pada tugas tersebut. Matikan semua gadget, perangkat, atau hal-hal lain yang bisa mengganggu konsentrasi (misalnya e-mail, telepon, media sosial). Setelah tugas selesai, segeralah mengambil waktu beristirahat agar kembali segar.
Review Kembali Aktivitas
Seringkali kita lupa, ternyata apa yang sudah dilakukan seharian jauh dari yang direncanakan, atau ternyata terlalu banyak menghabiskan waktu membuat perencanaan. Me-review apa-apa yang telah dilakukan hari itu rasanya menjadi hal mutlak yang harus dilakukan agar Anda memiliki semacam rapor atas aktivitas kerja Anda. Hal ini sangat membantu melihat di mana dan kapan Anda menghabiskan waktu hari itu.
Seringkali kita lupa, ternyata apa yang sudah dilakukan seharian jauh dari yang direncanakan, atau ternyata terlalu banyak menghabiskan waktu membuat perencanaan. Me-review apa-apa yang telah dilakukan hari itu rasanya menjadi hal mutlak yang harus dilakukan agar Anda memiliki semacam rapor atas aktivitas kerja Anda. Hal ini sangat membantu melihat di mana dan kapan Anda menghabiskan waktu hari itu.
Tidak Menunda-nunda
Rasanya, “penyakit” yang satu ini pernah dilakukan hampir semua karyawan, yaitu menunda pekerjaan. Fakta lain, kebanyakan karyawan juga memilih mengerjakan pekerjaan yang mudah lebih dulu ketimbang pekerjaan atau tugas yang berat. Padahal, ini keliru. Sebaiknya, kerjakan tugas yang sulit lebih dulu, karena ini akan membuat Anda jadi lebih mudah mengerjakan pekerjaan berikutnya yang lebih ringan.
Rasanya, “penyakit” yang satu ini pernah dilakukan hampir semua karyawan, yaitu menunda pekerjaan. Fakta lain, kebanyakan karyawan juga memilih mengerjakan pekerjaan yang mudah lebih dulu ketimbang pekerjaan atau tugas yang berat. Padahal, ini keliru. Sebaiknya, kerjakan tugas yang sulit lebih dulu, karena ini akan membuat Anda jadi lebih mudah mengerjakan pekerjaan berikutnya yang lebih ringan.
Pahami Ritme Kerja
Setiap orang memiliki ritme kerja yang berbeda. Jika Anda merasa jauh lebih produktif di pagi hari, maka kerjakan tugas-tugas yang lebih berat pada pagi hari. Sementara pekerjaan atau tugas-tugas yang lebih ringan bisa dilakukan di siang atau sore hari yang tidak membutuhkan kemampuan maksimal Anda.
Setiap orang memiliki ritme kerja yang berbeda. Jika Anda merasa jauh lebih produktif di pagi hari, maka kerjakan tugas-tugas yang lebih berat pada pagi hari. Sementara pekerjaan atau tugas-tugas yang lebih ringan bisa dilakukan di siang atau sore hari yang tidak membutuhkan kemampuan maksimal Anda.
Berani Bilang “Tidak”
Terkadang semakin rajin seseorang, semakin banyak pula rekan kerja yang meminta bantuan atau menggantungkan diri pada Anda. Jadi, jika Anda merasa jauh lebih efisien dalam hal manajemen waktu dibading rekan kerja, Anda harus siap menerima konsekuensi dimintai bantuan. Dan salah satu jalan mengantisipasinya adalah dengan berani mengatakan, “Tidak,” pada rekan kerja yang “hobi” meminta bantuan.
Terkadang semakin rajin seseorang, semakin banyak pula rekan kerja yang meminta bantuan atau menggantungkan diri pada Anda. Jadi, jika Anda merasa jauh lebih efisien dalam hal manajemen waktu dibading rekan kerja, Anda harus siap menerima konsekuensi dimintai bantuan. Dan salah satu jalan mengantisipasinya adalah dengan berani mengatakan, “Tidak,” pada rekan kerja yang “hobi” meminta bantuan.
Tenggat Waktu
Coba perhatikan, setiap kali liburan menjelang, Anda seolah-olah memiki kekuatan tambahan untuk menyelesaikan semua tugas yang tersisa, bukan? Padahal pada hari-hari biasa, Anda akan menunda-nunda pekerjaan itu untuk hal lain yang tak perlu. Kenapa? Karena Anda membuat deadline atau tenggat waktu yang harus dipatuhi dan tepat waktu agar Anda bisa berangkat liburan.
Coba perhatikan, setiap kali liburan menjelang, Anda seolah-olah memiki kekuatan tambahan untuk menyelesaikan semua tugas yang tersisa, bukan? Padahal pada hari-hari biasa, Anda akan menunda-nunda pekerjaan itu untuk hal lain yang tak perlu. Kenapa? Karena Anda membuat deadline atau tenggat waktu yang harus dipatuhi dan tepat waktu agar Anda bisa berangkat liburan.
Nah, kenapa Anda tidak membuat deadline-deadline kecil untuk masing-masing tugas? Selain memudahkan manajemen waktu Anda, ini juga akan pelan-pelan membuat Anda selalu bekerja sesuai tenggat waktu.
Mengelola E-mail
Banyaknya notifikasi e-mail bisa membuat konsentrasi dan fokus Anda pada pekerjaan terpecah. Cara terbaik menghindari gangguan e-mail ini dengan membuat jadwal mengecek e-mail yang masuk, sekaligus membalasnya. Misalnya, jadwalkan membuka dan membalas e-mail setiap pagi hari begitu sampai kantor dan sore sebelum pulang. Membalas e-mail juga membutuhkan ketenangan berpikir, lho.
Banyaknya notifikasi e-mail bisa membuat konsentrasi dan fokus Anda pada pekerjaan terpecah. Cara terbaik menghindari gangguan e-mail ini dengan membuat jadwal mengecek e-mail yang masuk, sekaligus membalasnya. Misalnya, jadwalkan membuka dan membalas e-mail setiap pagi hari begitu sampai kantor dan sore sebelum pulang. Membalas e-mail juga membutuhkan ketenangan berpikir, lho.
Langkah terakhir adalah menghargai diri sendiri. Ini akan membuat apa yang sudah Anda lakukan menjadi bermakna dan memotivasi diri menyelesaikan tugas-tugas lainnya.