Kembalinya AYAM SYEIKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

Sarang, 20 mei 2015

Tak terasa 2 tahun sudah terlewatkan… di tempat suci nan mempesona ini, (itu jika yang melihatnya adalah sekelompok orang GILA ILMU… jika yang melihat tempat ini adalah seorang GILA KEBEBASAN maka tempat ini sangat menyeramkan bagi mereka.)

Tapi bagiku tempat ini sangat meangagumkan, tempat dimana aku mengenal dunia baru, dunia yang menyeramkan, dan dunia yang misterius… ,

Eh kok malah jadi serius gini… hhe

Sori.. itu tadi Cuma pembukaan… kalian tau gak tempat apa yang saya maksud? Masak gak tau? Gak tau karena bahasanya yg terlalu tinggi apa karena fontnya kurang jelas…? Hhe… J

Tempat yang saya maksud diatas itu adalah PONDOK PESANTREN,.. ya saya sekarang tinggal di situ…  eh tapi saya gak membicarakan tentang pondok pesantren ya… saya akan memberitahukan bahwa kemarin itu saya dan teman-teman di pondok membuat syukuran karena telah selasai ujian pondok..

Kami adalah penghuni kelas 2 Muhadloroh, saya dan kawan-kawan membuat syukuran dengan membaca Manaqib Syeikh Abdul Qadir al-Jailani… kami berharap dengan membaca manaqib semoga kami mendapat cipratan nur(cahaya) dari Syeikh Abdul Qadir al-Jailani,… hhe keren kan….

kalian tahu gak dulu itu syeikh Abdul Qadir al-Jailani itu pernah menghidupkan kembali ayam yang sudah dia makan dan tinggal tulang-tulangnya saja.. hebat kan,.. makannya kami itu membaca Manaqibnya dengan harapan dapat menirunya.. menghidupkan ayam, tapi jangan di anggap ayam beneran loh ya.. maksudnya itu dapat menghidupkan jiwa yang seperti ayam, kan ayam itu selalu mandiri, sabar, kuat, konsisten, dll. hhe

Acara rencannya dimulai pukul 19:00 WIB tapi dikarenakan beberapa kendala acara dapat dimulai pukul 20:00.. acara itu di ketuai oleh teman saya (ya iyalah namanya juga satu kelas, ya jadi pasti teman), namanya adalah Ali Abdur Rozaq. Kemudian acara dipimpin oleh teman saya juga namanya Ahmad Iwanurraidlwan. Setelah beberapa kalimat pembukaan kemudian pembacaan Manaqib yang dibacakan oleh para ustad2 yaitu Ustad Amin Siddiq (ketua pondok), Ustad Fitri (Wali kelas), Ustad ahdan, Ustad Sunoko, Ustad Haris, dan Ustad Syamsuddin.

Setelah beberapa menit, ya sekitar 30 menit Manaqib telah selsai di baca, dan kemudian di lanjutkan dengan acara inti.. yaitu MAKAN-MAKAN.. hhe Ayam Bakar Men…

Itu adalah acara kelas pertama, ya semoga besok2 ada lagi,,.. tapi kemarin itu Kendala utamanya adalah uang.. ya kendala yang umum lah.. oke… itulah kegiatan ku keamarin di pondok pesantren,.. cukup sekian dulu ya.. J