PANDANGAN ILMU SEBAGAI ALAT KEKUASAAN
http://kaweruh99.blogspot.com/2016/02/pandangan-ilmu-sebagai-alat-kekuasaan.html
Manusia adalah mahluk hidup yang berbeda dengan mahluk lainnya yang hidup didunia. Perbedaan yang paling menonjol terletak pada kemampuan berfikir. Manusia di anugerahi oleh tuhan untuk bisa berfikir, dan ini menjadi ciri utama manusia sehingga tidak bisa menusia dibandingkan dengan mahluk lain, apalagi dibandingkan dengan hewan. Karena hewan itu tidak mempunya daya fikir, mereka hanya mengikuti insting bukannya mempunyai kemampuan untuk berfikir. Hewan dalam mencari makan, berkembang biak, dan bertahan hidup itu mereka mengikuti insting mereka, bukanya mereka bisa berfikir. Oleh sebab itu manusia tidak bisa dibandingkan dengan mahluk hidup lainnya.
Seorang manusia yang menggunakan ilmu pengetahuan untuk mecari kekuasan itu adalah ciri-ciri orang yang tidak menghormati ilmu pengetahuan. Ini seperti orang barat yang sering menjadikan ilmu pengetahuan untuk manghancurkan bangsa lain, terutama menghancurkan objek yang ditelitinya. Hasil penelitian mereka hanya digunakan untuk diri mereka sendiri, tidak memikirkan kepada objek tyang ditelitinya, yaitu bangsa timur. Memang sebuah penelitian adalah sebuah hal yang baik dan efektif dalam mengembangkan suatu bangsa, tapi seharusnya hasil penelitian mereka dibagikan kepada semua bangsa agar bisa berkembang dan maju bersama-sama.
Penelitian atau ilmu pengetahuan banyak sekali kemanfaatannya, apalagi jika ilmu tersebut selalu dikembangkan dan digunakan pada tempat dan waktu yang benar, maka kemungkinan besar akan menimbulkan efek yang sangat baik dan besar. Jika ilmu pengetahuan hanya digunakan untuk mencari kekuasaan dan harta itu bukanlah ilmu pengetahuan yang sebenarnya. Seharusnya ilmu pengetahuan digunakan untuk memajukan suatu bangsa, dan lebih-lebih bisa menjadikan semua bangsa menjadi damai dan saling menghormati, itulah hakikat sebenarnya ilmu pengetahuan. Memang benar jika ilmu pengetahuan adalah senjata untuk meraih kekuasaan, tapi jika dipergunakan untuk perbuatan yang buruk maka itu tidak bisa dikatan sebuah ilmu yang baik.
Ilmu pengetahuan di timur berbeda dengan ilmu pengetahuan di barat, di timur perkembangan ilmu pengetahuan relatif lebih lambat ketimbang di barat. Sebagai contoh di indonesia, dari masa penjajahan sampai sekarang indonesia masih tetap terpuruk dan tertinggal jauh oleh negara-negara barat. Sebab utama permasalah indonesia ini adalah belanda, yang dulu menjajah indonesia tanpa memerdulikan nasib bangsa indonesia. Indonesia bisa dijajah karena ilmu penegatahuan mereka lebih rendah dibandigkan belanda, belanda jauh lebih maju ilmu pengetahuannya di bandingkan dengan indonesia. Tapi meskipun belanda ilmu pengetahuannya lebih maju tapi ilmu tersebut bukanlah ilmu yang baik, karena digunakan untuk menyusahkan dan menghancurkan bangsa lain.
Meskipun begitu para peneliti atau para orang yang mempunyai ilmu pengetahuan adalah orang yang mempunyai dedikasi tinggi didalam bidangnya. Mereka rela berpetualang dan meninggalkan keluarganya untuk pergi ke negeri seberang yang jauh untuk mempelajari dan meneliti budaya dan keilmuan bangsa lain. Tapi tetap jika hasil penelitian tersebut tidak digunakan pada hal-hal yang baik, ilmu tersebut bukanlah ilmu yang baik.
Kekuasaan dan ilmu pengetahuan adalah dua perkara yang banyak dikembangkan dan diutamakan oleh manusia di era sekarang. Kedua unsur ini sangatlah penting dan berbahaya, berbahaya jika yang mempunyai kekuasaan dan ilmu pengetahuan adalah manusia yang tidak normal maka akan menyebabkan kerusakan. Jadi inti sebenarnya adalah manusia sendiri, meskipun manusia tidak mempunyai ilmu pengetahuan tapi bisa membuat ketenangan dan kedamaian maka itu lebih baik dari manusia yang mempunyai ilmu pengetahuan tinggi tapi hanya bisa menjadikan kerusakan.
Seorang manusia yang menggunakan ilmu pengetahuan untuk mecari kekuasan itu adalah ciri-ciri orang yang tidak menghormati ilmu pengetahuan. Ini seperti orang barat yang sering menjadikan ilmu pengetahuan untuk manghancurkan bangsa lain, terutama menghancurkan objek yang ditelitinya. Hasil penelitian mereka hanya digunakan untuk diri mereka sendiri, tidak memikirkan kepada objek tyang ditelitinya, yaitu bangsa timur. Memang sebuah penelitian adalah sebuah hal yang baik dan efektif dalam mengembangkan suatu bangsa, tapi seharusnya hasil penelitian mereka dibagikan kepada semua bangsa agar bisa berkembang dan maju bersama-sama.
Penelitian atau ilmu pengetahuan banyak sekali kemanfaatannya, apalagi jika ilmu tersebut selalu dikembangkan dan digunakan pada tempat dan waktu yang benar, maka kemungkinan besar akan menimbulkan efek yang sangat baik dan besar. Jika ilmu pengetahuan hanya digunakan untuk mencari kekuasaan dan harta itu bukanlah ilmu pengetahuan yang sebenarnya. Seharusnya ilmu pengetahuan digunakan untuk memajukan suatu bangsa, dan lebih-lebih bisa menjadikan semua bangsa menjadi damai dan saling menghormati, itulah hakikat sebenarnya ilmu pengetahuan. Memang benar jika ilmu pengetahuan adalah senjata untuk meraih kekuasaan, tapi jika dipergunakan untuk perbuatan yang buruk maka itu tidak bisa dikatan sebuah ilmu yang baik.
Ilmu pengetahuan di timur berbeda dengan ilmu pengetahuan di barat, di timur perkembangan ilmu pengetahuan relatif lebih lambat ketimbang di barat. Sebagai contoh di indonesia, dari masa penjajahan sampai sekarang indonesia masih tetap terpuruk dan tertinggal jauh oleh negara-negara barat. Sebab utama permasalah indonesia ini adalah belanda, yang dulu menjajah indonesia tanpa memerdulikan nasib bangsa indonesia. Indonesia bisa dijajah karena ilmu penegatahuan mereka lebih rendah dibandigkan belanda, belanda jauh lebih maju ilmu pengetahuannya di bandingkan dengan indonesia. Tapi meskipun belanda ilmu pengetahuannya lebih maju tapi ilmu tersebut bukanlah ilmu yang baik, karena digunakan untuk menyusahkan dan menghancurkan bangsa lain.
Meskipun begitu para peneliti atau para orang yang mempunyai ilmu pengetahuan adalah orang yang mempunyai dedikasi tinggi didalam bidangnya. Mereka rela berpetualang dan meninggalkan keluarganya untuk pergi ke negeri seberang yang jauh untuk mempelajari dan meneliti budaya dan keilmuan bangsa lain. Tapi tetap jika hasil penelitian tersebut tidak digunakan pada hal-hal yang baik, ilmu tersebut bukanlah ilmu yang baik.
Kekuasaan dan ilmu pengetahuan adalah dua perkara yang banyak dikembangkan dan diutamakan oleh manusia di era sekarang. Kedua unsur ini sangatlah penting dan berbahaya, berbahaya jika yang mempunyai kekuasaan dan ilmu pengetahuan adalah manusia yang tidak normal maka akan menyebabkan kerusakan. Jadi inti sebenarnya adalah manusia sendiri, meskipun manusia tidak mempunyai ilmu pengetahuan tapi bisa membuat ketenangan dan kedamaian maka itu lebih baik dari manusia yang mempunyai ilmu pengetahuan tinggi tapi hanya bisa menjadikan kerusakan.