10 Orang Bodoh Yang Sukses
http://kaweruh99.blogspot.com/2015/09/10-orang-terbodoh-yang-sukses.html
1. ADAM KHOO
Si Adam Khoo ini adalah seorang berkebangsaan Singapura. Ia adalah penggemar berat games dan TV. Beda dengan Bill Gates, si Adam Khoo ini memang terkenal ‘batu’, terutama dalam hal akademis. Saking bodohnya, dia dikeluarkan dari sekolah di kelas 4 SD. Sehingga dia masuk ke SD terburuk di Singapura untuk terus melanjutkan sekolah. Saat pendaftaran masuk SMP, dia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, lagi-lagi dia harus masuk ke SMP terburuk di Singapura untuk melanjutkan sekolah. Dengan prestasi akademis yang begitu buruk, wajar saja dia menjadi bahan tertawaan teman-teman sejawatnya waktu itu.
Tapi kekurangaanya di dunia akademis tidak membuntukan ketajamannya di bidang bisnis. Adam Khoo memulai bisnisnya sejak umur 15 tahun. Kini dia bergerak di bidang bisnis training dan seminar. Bahkan di saat usianya baru 22 tahun, Adam Khoo sudah menjadi trainer tingkat nasional di Singapura dengan bayaran $10.000 perjam! Bayangkan saja, di umur 22 tahun saat semua orang masih disibukkan dengan ngeband, kuliah, dan mendaftarkan diri di bank-bank swasta, Adam Khoo yang dibilang bodoh sudah menghasilkan 100 juta rupiah perjam! Kini di usia 26 tahun, dia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset US$ 20 juta per tahun.
2. ALBERT ENSTEIN
Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.
3. ARISTOTLE ONASSIS
Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di kelasnya. Salah seorang gurunya berkata:
“Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru-guru dan keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi seorang di antara mereka yang akan menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang. Walaupun raportnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya dia menjadi seorang milyuner.”
4. THOMAS ALVA EDISON
Kisah hidup Thomas Alfa Edison memang sangat mengharukan. Siapa yang menyangka kalau sang penemu lampu adalah seorang yang agak tuli dan hanya mengenyam pendidikan formal selama 3 bulan? Ketika berumur 4 tahun, Thomas Alfa Edison pulang ke rumah dengan membawa secarik kertas dari gurunya. Ibunya kemudian membaca kertas tersebut: “Tommy, anak Ibu, sangat bodoh. Kami minta Ibu mengeluarkannya dari sekolah.”
Sang ibu terhenyak membaca surat itu, namun ia segera membuat tekad yang teguh, ” Anak saya Tommy, bukan anak bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.”
Tapi apa yang terjadi? Dengan bimbingan Ibunya, Thomas Alfa Edison dengan leluasa dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri. Di usianya yang relatif muda, Thomas sudah berhasil mengukuhkan temuan-temuannya. Hingga akhir hayatnya, Thomas tercatat memegang rekor 1.093 temuan paten atas namanya. Penghasilannya dari temuan-temuan tersebut pun lebih dari cukup untuk mendirikan perusahanya sendiri. Pada tahun 1928 dia menerima penghargaan berupa sebuah medali khusus dari Kongres Amerika Serikat atas semua temuan-temuan yang telah dia patenkan.
5. CHRIS GARDNER
Sudah pernah nonton film atau baca buku Pursuit of Happyness ? Itulah kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner yang diperankan oleh Will Smith. Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olehnya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah orang berpendidikan tinggi tapi dia terus berusaha dan berjuang. Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.
6. LUDWIG VAN BEETHOVEN
Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil, yang telah mempunyai 8 anak, tiga diantaranya tuli, dua buta, satu mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis masyur dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven. Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi Komponis yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.
7. LOUIS BRAILLE
Louis Braille mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun. Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya terkena sympathetic ophthalmia, sejenis infeksi yang terjadi karena kerusakan mata yang lainnya. Kebutaan tidak membuatnya putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu orang buta juga bisa membaca. Sekarang siapa yang tidak tahu Abjad Braille?
8. ABRAHAM LINCOLN
Kisah Lincoln merupakan contoh klasik orang-orang yang benar-benar berani gagal.
Abraham Lincoln juga adalah salah satu contoh orang yang sukses dalam meladeni kegagalannya. Bayangkan saja, beliau mengalami kegagalan demi kegagalan dalam hidupnya selama 20 tahun!
Kira-kira apa yang akan terjadi pada anda bila mengalami kegagalan demi kegagalan terus menerus selama puluhan tahun? Saya pribadi cuma punya 2 jawaban: Menyerah, atau gila. Wajar saja banyak yang menganggap dia bodoh jika terus memaksakan dirinya berada di dunia politik. Tapi kegagalan Abraham Lincoln dalam dunia politik tidak lantas membuat dia menyerah dan membuka counter pulsa kecil (karena memang handphone saja belum ada), dia terus maju walaupun pada tahun 1836 pernah terpuruk karena kegagalan-kegagalannya. Abraham Lincoln berhasil menjadi presiden Amerika ke -16 pada tahun 1860 dan juga sebagai salah satu Presiden tersukses dalam memimpin bangsanya, menghentikan perang saudara Amerika, dan menghapuskan perbudakan.
Lalu apa yang bisa kita pelajari dari para ahli sukses di atas? Keberhasilan hanya bisa diraih dengan bertahan dari kegagalan. Dalam proses pencapaian kesuksesan, akan banyak rintangan dari luar, termasuk caci maki dari orang-orang anti-sukses disekitar anda. Tetaplah berani untuk menempuh jalan yang berbeda dari kebanyakan orang, dan tetap percaya pada potensi dan impian anda.. Maka sukses hanya soal waktu.
Berikut ini adalah daftar kegagalan Lincoln:
- Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.
- Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.
- Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun 1833.
- Mengalami patah semangat pada tahun 1836.
- Gagal memenangkan kontes pembisara pada tahun 1838.
- Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.
- Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.
- Dilantik menjadi anggota Kongres pada tahun 1846.
- Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.
- Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.
- Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.
- Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.
- Akhirnya pada tahun 1860 dilantik sebagai presiden Amerika yang ke-16 dan salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah Amerika.
9. BILL GATES & PAUL ALLEN
Kisah Maestro Microsoft Bill Gates and Paul Allen
William Henry Gates III atau lebih terkenal dengan sebutan Bill Gates, lahir di Seatle, Washington pada tanggal 28 Oktober 1955. Ayah Bill, Bill Gates Jr., bekerja di sebuah firma hukum sebagai seorang pengacara dan ibunya, Mary, adalah seorang mantan guru. Bill adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Sejak kecil Bill mempunyai hobi �hiking�,bahkan hingga kini pun kegiatan ini masih sering dilakukannya bila ia sedang �berpikir�.
Bill kecil mampu dengan mudah melewati masa sekolah dasar dengan nilai sangat memuaskan, terutama dalam pelajaran IPA dan Matematika. Mengetahui hal ini orang tua Bill, kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan pembinaan akademik yang baik, bernama �LAKESIDE�. Pada saat itu , Lakeside baru saja membeli sebuah komputer, dan dalam waktu seminggu, Bill Gates, Paul Allen dan beberapa siswa lainnya (sebagian besar nantinya menjadi programmer pertama MICROSOFT) sudah menghabiskan semua jam pelajaran komputer untuk satu tahun.
Kemampuan komputer Bill Gates sudah diakui sejak dia masih bersekolah di Lakeside. Dimulai dengan meng�hack� komputer sekolah, mengubah jadwal, dan penempatan siswa. Tahun 1968, Bill Gates, Paul Allen, dan dua hackers lainnya disewa oleh Computer Center Corp. untuk menjadi tester sistem keamanan perusahaan tersebut. Sebagai balasan, mereka diberikan kebebasan untuk menggunakan komputer perusahaan. Menurut Bill saat itu lah mereka benar- benar dapat �memasuki� komputer. Dan disinilah mereka mulai mengembangkan kemampuan menuju pembentukan Microsoft, 7 tahun kemudian.
Selanjutnya kemampuan Bill Gates semakin terasah. Pembuatan program sistem pembayaran untuk Information Science Inc, merupakan bisnis pertamanya. Kemudian bersama Paul Ellen mendirikan perusahaan pertama mereka yang disebut Traf-O-Data. Mereka membuat sebuah komputer kecil yang mampu mengukur aliran lalu lintas. Bekerja sebagai debugger di perusahaan kontrkator pertahanan TRW, dan sebagai penanggungjawab komputerisasi jadwal sekolah, melengkapi pengalaman Bill Gates.
Musim gugur 1973, Bill Gates berangkat menuju Harvard University dan terdaftar sebagai siswa fakultas hukum. Bill mampu dengan baik mengikuti kuliah, namun sama seperti ketika di SMA, perhatiannya segera beralih ke komputer. Selama di Harvard, hubungannya dengan Allen tetap dekat. Bill dikenal sebagai seorang jenius di Harvard. Bahkan salah seorang guru Bill mengatakan bahwa Bill adalah programmer yang luar biasa jenius, namun seorang manusia yang menyebalkan.
Desember 1974, saat hendak mengunjungi Bill Gates, Paul Allen membaca artikel majalah Popular Electronics dengan judul �World`s First Microcomputer Kit to Rival Commercial Models�. Artikel ini memuat tentang komputer mikro pertama Altair 9090. Allen kemudian berdiskusi dengan Bill Gates. Mereka menyadari bahwa era �komputer rumah� akan segera hadir dan meledak, membuat keberadaan software untuk komputer – komputer tersebut sangat dibutuhkan. Dan ini merupakan kesempatan besar bagi mereka.
Kemudian dalam beberapa hari, Gates menghubungi perusahaan pembuat Altair, MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Dia mengatakan bahwa dia dan Allen, telah membuat BASIC yang dapat digunakan pada Altair. Tentu saja ini adalah bohong. Bahkan mereka sama sekali belum menulis satu baris kode pun. MITS, yang tidak mengetahui hal ini, sangat tertarik pada BASIC. Dalam waktu 8 minggu BASIC telah siap. Allen menuju MITS untuk mempresentasikan BASIC. Dan walaupun, ini adalah kali pertama bagi Allen dalam mengoperasikan Altair, ternyata BASIC dapat bekerja dengan sempurna. Setahun kemudian Bill Gates memilih untuk drop out dari Harvard dan berkomitmen kuat untuk mewujudkan ambisinya.
Kisah Bill Gates Meninggalkan Harvard Demi Mengejar Impian
Ketika ia bosan dengan Harvard, Gates melamar pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan komputer di daerah Boston. Gates mendorong Paul Allen untuk mencoba melamar sebagai pembuat program di Honey-well agar keduanya dapat melanjutkan impian mereka untuk mendirikan sebuah perusahaan perangkat lunak.
Pada suatu hari di bulan Desember yang beku, Paul Allen melihat sampul depan majalah Popular Mechanics, terbitan Januari 1975, yaitu gambar komputer mikro rakitan baru yang revolusioner MITS Altair 8080 (Komputer kecil ini menjadi cikal bakal PC di kemudian hari). Kemudian Allen menemui Gates dan membujuknya bahwa mereka harus mengembangkan sebuah bahasa untuk mesin kecil sederhana itu. Allen terus mengatakan, Yuk kita dirikan sebuah perusahaan. Yuk kita lakukan.
Kami sadar bahwa revolusi itu bisa terjadi tanpa kami. Setelah kami membaca artikel itu, tak diragukan lagi dimana kami akan memfokuskan hidup kami.
Kedua sahabat itu bergegas ke sebuah komputer Harvard untuk menulis sebuah adaptasi dari program bahasa BASIC. Gates dan Allen percaya bahwa komputer kecil itu dapat melakukan keajaiban. Dari sana pula mereka mempunyai mimpi, tersedianya sebuah komputer di setiap meja tulis dan di setiap rumah tangga.
Semangat Allen dan Gates tidak percuma. Berawal dari komputer kecil itulah yang menjadi mode dari segala macam komputansi. Dan sekarang bisa Anda lihat bahwa PC telah benar-benar menjadi alat jaman informasi. Dan hampir setiap orang mengenal Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia saat ini.
Kini, dengan kekayaannya tersebut, Bill Gates dan istrinya, Melinda, kemudian mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation. Yayasan bentukan Gates ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial. Mulai dari menyalurkan beasiswa kepada kaum minoritas, berperang melawan penyakit seperti AIDS dan berbagai penyakit lainnya, hingga memerangi kelaparan dan kemiskinan. Tak tanggung-tanggung, pasangan suami istri ini menyumbangkan lebih dari US$ 5 miliar untuk kepentingan yayasan ini. Sebuah sumbangan terbesar di dunia yang pernah diberikan pada sebuah yayasan sosial.
Sebuah impian, jika disertai dengan keyakinan kuat dan kerja keras, serta dilandasi komitmen perjuangan tanpa henti, akan memberi hasil yang gemilang. Bill Gates adalah bukti nyata bahwa impiannya yang pernah dianggap mustahil, kini mampu diwujudkannya. Nilai keyakinan dan perjuangan inilah yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita. Selain itu, kepedulian Bill Gates untuk berbagi juga bisa dijadikan teladan bahwa sukses akan lebih berarti jika kita bisa saling berbagi.
“orang yang sukses adalah orang yang memiliki mimpi dan keyakinan bahwa mimpi itu akan dapat terjadi berapapun harga yang harus ia bayar”
10. MARK ELLIOT ZUCKERBERG
Sejak muda sudah menyukai komputer. Ketika di Harvard sempat jadi pemberontak dengan membuka website data mahasiswa, ia pun diperkarakan. Lalu Facebook yang dibuatnya menggoncangkan dunia dan membawanya menjadi anak muda terkaya di dunia.
Namanya Mark Elliot Zuckerberg, dilahirkan di Dobb Ferry, West chester County, New York, 14 Mei 1984. Sekolah menengah di Ardsley High School, Ardsley, New York (1998-2000) dan Phillips Exeter Academy, Exeter, New Hamshire (2000-2002). Pendidikan universitas di bidang psikologi, Harvard University (drop-out). Perusahaan yang dimiliki, Facebook Inc. Kekayaan US$ 1,5 miliar (sekitar Rp 13,5 triliun), ranking ke-785 orang terkaya dunia versi Majalah Forbes 2008.
Adakah yang tidak mengejutkan dari data tersebut? Zuckerberg baru akan genap berusia 24 tahun pada Mei ini. Ia tak menyelesaikan kuliah di Harvard University tetapi berhasil membangun Facebook yang membuatnya mengumpulkan kekayaan sampai Rp 13,5 triliun. Siapapun akan menyebutnya luar biasa. “Dia adalah billionaire termuda di dunia saat ini, dan kami yakin ia adalah billionaire ter muda sepanjang sejarah yang mengumpulkan sendiri kekayaannya,” ujar Matthew Miller, associate editor Majalah Forbes.
Sebelum ini Forbes pernah memasukkan anak belia di deretan orang terkaya dunia namun mereka mendapatkannya dari warisan orangtuanya yang meninggal. Sedangkan Zuckerberg mendapatkannya dari hasil kerjanya. Lalu majalah ini menobatkan Zuckerberg sebagai “The Youngest `Self-made’ Billionaire on the Planet” tahun ini.
Awalnya Direktori Mahasiswa Zuckerberg lahir di kawasan bernama Dobbs Ferry, Westchester County, kota New York. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara dari orang tua pasangan dokter gigi – psikiater. Sejak kecil Zuckerberg suka mengu tak-atik komputer, mencoba berbagai program komputer dan belajar membuatnya. Ayahnya sendiri membelikannya komputer sejak ia beru sia delapan tahun. Saat di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya, D’Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player Winamp. Plug-in adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web browser atau email untuk keperluan tertentu.
Zuckerberg dan D’Angelo membuat plug-in untuk menghimpun kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan kemudian membuat play list-nya sesuai selera mereka. Mereka mengirimkan program itu ke berbagai perusahaan termasuk ke AOL (American Online) dan Microsoft. Pada tahun terakhimya di Phillips ia direkrut oleh Microsoft dan AOL untuk suatu proyek.
Saat melanjutkan sekolah ke perguruan ting gi keduanya harus berpisah. D’Angelo masuk Caltech sedangkan Zuckerberg masuk Harvard. Di Harvard inilah Zuckerberg menemukan ide membuat buku direktori mahasiswa online karena universitasnya tak membagikan facebook (buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas mahasiswa di universitas itu) pada mahasiswa baru sebagai ajang pertemanan di antara mereka. Namun setiap kali ia menawarkan diri membuat direktori itu, Harvard menolaknya. “Mereka mengatakan punya alasan untuk tidak mengumpulkan informasi (mahasiswa) ini,” ujar Zuckerberg kemudian.
Meski ditolak ia selalu mencari cara untuk mewujudkannya. “Saya ingin menunjukkan kalau hal itu bisa dilakukan,” lanjutnya soal kengototannya membuat direktori itu.
Proyek pertamanya adalah CourseMatch (www.coursematch.com) yang memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi satu sama lain di website tersebut. Suatu malam di tahun kedua ia kuliah di Harvard, Zuckerberg menyabot data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam website yang ia buat bernama Facemash. Sejumlah foto rekan mahasiswanya terpampang di situ. Tak lupa ia membubuhkan kalimat yang meminta pengun jungnya menentukan mana dari foto-foto ini yang paling “hot”. Pancingannya mengena. Dalam tempo empat jam sejak ia meluncurkan webiste itu tercatat 450 orang mengunjungi Facemash dan sebanyak 22.000 foto mereka buka. Pihak Harvard mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus. Zuckerberg diperkarakan karena dianggap mencuri data. Anak muda berambut keriting ini pun meminta maaf kepada rekan-rekan yang fotonya masuk di Facemash. Tetapi ia tak menyesali tinda kannya. “Saya kira informasi seperti itu harus tersedia (online),” ujamya.
Proyek pertamanya adalah CourseMatch (www.coursematch.com) yang memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi satu sama lain di website tersebut. Suatu malam di tahun kedua ia kuliah di Harvard, Zuckerberg menyabot data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam website yang ia buat bernama Facemash. Sejumlah foto rekan mahasiswanya terpampang di situ. Tak lupa ia membubuhkan kalimat yang meminta pengun jungnya menentukan mana dari foto-foto ini yang paling “hot”. Pancingannya mengena. Dalam tempo empat jam sejak ia meluncurkan webiste itu tercatat 450 orang mengunjungi Facemash dan sebanyak 22.000 foto mereka buka. Pihak Harvard mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus. Zuckerberg diperkarakan karena dianggap mencuri data. Anak muda berambut keriting ini pun meminta maaf kepada rekan-rekan yang fotonya masuk di Facemash. Tetapi ia tak menyesali tinda kannya. “Saya kira informasi seperti itu harus tersedia (online),” ujamya.
Alih-alih kapok ia malah membuat website baru dengan nama Facebook (www.thefacebook.com). Website ini ia luncurkan pada Februari 2004. Facebook merupakan penyempurnaan dari Facemash. Sasarannya tetap sebagai tempat pertemuan sesama mahasiswa Harvard. Dalam penjelasan di website-nya sekarang disebutkan bahwa Facebook adalah suatu alat sosial untuk membantu orang berko munikasi lebih efisien dengan rekan, keluarga, atau rekan kerjanya. Facebook menawarkan navigasi yang mudah bagi para penggunanya. Setiap pemilik account punya ruang untuk memajang fotonya, teman-temannya, network, dan melakukan hal lainnya seperti bisa berkirim pesan dan lain sebagainya.
Banyaknya aplikasi yang bisa digunakan oleh anggotanya membuat Facebook digan drungi banyak orang. Konon hingga saat ini sudah lebih dari 20.000 aplikasi dimasukkan ke dalam Facebook yang bisa digunakan para anggotanya. Setidaknya 140 aplikasi baru ditambahkan ke Facebook setiap harinya dan 95% pemilik account Facebook telah menggu nakan minimal satu aplikasi.
Penyertaan banyak aplikasi ini membuat Facebook berbeda dengan website jejaring sosial terdahulu seperti MySpace. Lalu orang berbondong-bondong mengunjungi website nya dan mendaftar jadi anggotanya. Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh mahasiswa Harvard sudah memiliki account di Facebook. Ternyata tak hanya mahasiswa Harvard yang tertarik, beberapa kampus di sekitar Harvard pun meminta dimasukkan dalam jejaring Facebook. Ini membuat Zuckerberg kewalahan. Ia lalu meminta bantuan dua temannya untuk ikut mengem bangkan Facebook. Dalam tempo empat bulan Facebook sudah bisa menjaring 30 kampus. Hingga akhir 2004 jumlah pengguna Facebook sudah mencapai satu juta.
Pengguna Facebook terus meningkat. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung. Tingginya desakan ini membuat Zuckerberg dan kawan-kawan memutuskan Facebook membuka jaringan untuk para siswa sekolah menengah (di sini SMU) pada Sep tember 2005. Tak lama kemudian mereka juga membuka jejaring para pekerja kantoran. Kesibukan yang luar biasa ini membuat Zuckerberg harus memutuskan keluar dari Harvard. “Apa yang saya inginkan sudah ada di tangan. Saya tidak ingin punya ijazah kemudian bekerja. Menurut saya, pekerjaan hanyalah untuk orang-orang yang lemah,” ujarnya pada Majalah Current.
Zuckerberg dan kawan-kawan kemudian mengembangkan Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk jejaring umum dengan syarat memiliki email. Sejak itulah jumlah anggota Facebook melesat.
Saat ini jumlah anggota aktifnya mencapai 70 juta di seluruh dunia. Jejaring yang dihimpunnya mencapai enam juta jaringan (ke lompok pertemanan) meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Setiap harinya ada 14 juta foto di-upload (dimasukkan ke Facebook). Dan dalam hal jumlah trafik pengakses Facebook menjadi website teraktif ke-6 di dunia dan menjadi website jejaring sosial kedua terbesar versi camScore.
Saat ini jumlah anggota aktifnya mencapai 70 juta di seluruh dunia. Jejaring yang dihimpunnya mencapai enam juta jaringan (ke lompok pertemanan) meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Setiap harinya ada 14 juta foto di-upload (dimasukkan ke Facebook). Dan dalam hal jumlah trafik pengakses Facebook menjadi website teraktif ke-6 di dunia dan menjadi website jejaring sosial kedua terbesar versi camScore.
Jual Saham Jadi Kaya, Jumlah anggota Facebook yang jutaan or ang itu menjadi tambang emas yang meng giurkan. Zuckerberg dan kawan-kawan pun menangkap peluang bisnis yang besar. Karena itu ketika jumlah user-nya melebihi satu juta mereka menggandeng Accel Part ners, perusahaan modal ventura, untuk membiayai pengembangannya. Modal yang ditanamkan adalah US$ 12,7 juta. Ini adalah investasi kedua yang masuk ke Facebook setelah sebelumnya (Juni 2004) mendapatkan dan dari pendiri PayPal sebesar US$ 500.000. Pembenahan pertama dengan tambahan modal itu adalah dengan meng ganti domain-nya dari www. thefacebook. corn menjadi http://www.facebook.com pada Agustus 2005. Setelah itu jangkauan keanggotaannya diperluas menjadi internasional. Hingga Desember 2005 jumlah anggotanya sudah mencapai 5,5 juta.
Meski jumlah user-nya meningkat tajam pada tahun 2005 disebutkan Facebook menga lami kerugian sampai US$ 3,63 juta. Facebook kemudian mendapatkan dana sebesar US$ 25 juta dari Greylock Partners dan Meritech Capi tal Partners. Dana itu digunakan untuk meluncurkan versi mobile-nya.
Pada September 2007 Microsoft melakukan pendekatan dan menawarinya membeli 5% saham senilai sekitar US$ 300 juta hingga US$ 500 juta. Jika nilai itu disetujui maka nilai kapitalisasi Facebook sudah mencapai US$ 6 miliar hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 54 triliun hingga Rp 90 triliun. Namun Microsoft akhirnya mengumumkan hanya membeli 1,6% saham Facebook dengan nilai US$ 240 juta pada Oktober 2007. Transaksi ini menunjukkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi yaitu sekitar US$ 15 miliar (sekitar US$ 135 triliun).
Setelah itu sejumlah tawaran mengepung Facebook. Li Ka-shing disebut-sebut ikut menginvestasinya sekitar US$ 60 juta pada November 2007. Lalu ada berita yang menyebutkan Viacom, Yahoo, Google, dan sebagainya pun ikut menawar untuk membeli Facebook. Sejauh ini Zackerberg mengatakan Facebook tak akan dijual.
Setelah itu sejumlah tawaran mengepung Facebook. Li Ka-shing disebut-sebut ikut menginvestasinya sekitar US$ 60 juta pada November 2007. Lalu ada berita yang menyebutkan Viacom, Yahoo, Google, dan sebagainya pun ikut menawar untuk membeli Facebook. Sejauh ini Zackerberg mengatakan Facebook tak akan dijual.
Melesatnya bisnis Facebook membuat Zackerberg menampuk kekayaan yang luar biasa. Majalah Forbes menyebutkan kekayaan Zackerberg sendiri mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun. Jangankan untuk anak seusia Zackerberg, untuk orang dewasa pun harta sebanyak itu tentu jumlah yang luar biasa besar. Maka wajar jika majalah itu menobatkannya sebagai The Youngest `Self-made’ Billionaire on the Planet.
Prestasi yang diraih Zackerberg tak benar -benar mulus. Sejumlah perkara ia dapatkan sehubungan dengan Facebook. Termasuk dari rekannya di Harvard yang menyebutkan rancangan Facebook sebenarnya tiruan dari ConnectU. Namun Zackerberg tetap bergeming bahwa Facebook merupakan hasil karyanya. Meskipun ConnectU kalah dalam persidangan pertama, perusahaan ini mendaftarkan gugatan baru pada Maret 2008.
Kontroversi juga datang dari negara-negara seperti Myanmar, Bhutan, Syria, Arab Saudi, Iran dan sebagainya yang menyebutkan kalau Facebook mempromosikan serangan terhadap otoritas pemerintahannya sehingga akses terhadap Facebook di negara tersebut ditutup.
Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zackerberg tetap digan drungi banyak orang. Zackerberg sendiri di tengah kepopuleran namanya dan jumlah kekayaan yang dimilikinya, ia tetap sederhana. Ia masih tinggal di apartemen sewaan dan di kamarnya hanya tersedia sebuah meja dan kursi. Kasurnya diletakkan di lantai. Kala datang ke kantornya di Palo Alto, Zackerberg kerap berjalan kaki atau mengendarai sepeda. Tak tampak sebagai miliuner (dalam US$ dol lar, tentunya) atau triliuner (dalam rupiah).